Resume materi ajar siaran TVRI tingkat SMA / SMK
Kamis, 16 April 2020
Bendera, Lambang Negara, dan Pancasila
Sumber : Siaran langsung TVRI
Lambang merah putih telah digunakan masyarakat nusantara sejak 6000 tahun lalu. Suku indonesia saat itu menggunakan warna merah untuk melambangkan matahari dan warna putih melambangkan bulan. Menurut Yamien jejak perlambangan merah-putih juga ada pada kerajaan Hindu-Budha, misalnya pada relief Candi Prambanan dan Borobudur.
Kisah merah-putih berlanjut pada masa pergerakan kebangsaan diawal abad ke-20. Para pelajar perhimpunan Indonesia di Belanda, memiliki bendera yang berwarna merah-putih dengan kepal kerbau ditengahnya. Pada tahun 1939 Organisasi gabungan partai politik Indonesia kemudian menghilangkan gambar kepala kerbau dari bendera, dan jadilah merah-putih seperti yang kita kenal saat ini.
Menjelang proklamasi Indonesia, ibu Fatmawati menjahit bendera pusaka merah putih yang kemudian dikibarkan pada saat proklamasi kemrdekaan 17 Agustus 1945. Untuk menjaga kondisinya sejak tahun 1969 bendera pusaka tidak pernah lagi dikibarkan. Bendera pusaka disimpan di Istana Merdeka dan hanya dikeluarkan pada saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka. Sang merah putih adalah salah satu simbol semangat persatuan bangsa Indonesia yang paling penting.
Empat tahun setelah merdeka, Indonesia belum mempunyai lambang negara. Barulah pada 20 Desember 1949 Presiden Soekarno menunjuk Sultan Hamid II sebagai Menteri Negara yang tidak memimpin departemen untuk merancang lambang negara. Lalu, Hamid membentuk panitia lambang negara dengan ketua Moch. Yamin, dan anggota yang terdiri dari :
Gambar rancangan Hamid diterima pemerintah pada 10 Februari 1950. Lalu 11 Februari 1950 Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia.
Presiden Soekarno kemudian menyempurnakan 3 hal dari sketsa Hamid :
~ Yang pertama, menambahkan jambul dikepala garuda
~ Kedua, mengubah arah cakar garuda supaya tidak terlihat terbalik
~ Ketiga, mengganti pita merah putih dengan pita bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" dalam cengkraman garuda.
Akhirnya setelah empat kali dilukis ulang oleh Dullah, pelukis istana saat itu. Sketsa karya Hamid jadi lambang negara seperti yang kita kenal sekarang.
Sumber : Siaran langsung TVRI
Lambang merah putih telah digunakan masyarakat nusantara sejak 6000 tahun lalu. Suku indonesia saat itu menggunakan warna merah untuk melambangkan matahari dan warna putih melambangkan bulan. Menurut Yamien jejak perlambangan merah-putih juga ada pada kerajaan Hindu-Budha, misalnya pada relief Candi Prambanan dan Borobudur.
Kisah merah-putih berlanjut pada masa pergerakan kebangsaan diawal abad ke-20. Para pelajar perhimpunan Indonesia di Belanda, memiliki bendera yang berwarna merah-putih dengan kepal kerbau ditengahnya. Pada tahun 1939 Organisasi gabungan partai politik Indonesia kemudian menghilangkan gambar kepala kerbau dari bendera, dan jadilah merah-putih seperti yang kita kenal saat ini.
Menjelang proklamasi Indonesia, ibu Fatmawati menjahit bendera pusaka merah putih yang kemudian dikibarkan pada saat proklamasi kemrdekaan 17 Agustus 1945. Untuk menjaga kondisinya sejak tahun 1969 bendera pusaka tidak pernah lagi dikibarkan. Bendera pusaka disimpan di Istana Merdeka dan hanya dikeluarkan pada saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka. Sang merah putih adalah salah satu simbol semangat persatuan bangsa Indonesia yang paling penting.
Empat tahun setelah merdeka, Indonesia belum mempunyai lambang negara. Barulah pada 20 Desember 1949 Presiden Soekarno menunjuk Sultan Hamid II sebagai Menteri Negara yang tidak memimpin departemen untuk merancang lambang negara. Lalu, Hamid membentuk panitia lambang negara dengan ketua Moch. Yamin, dan anggota yang terdiri dari :
- Ki Hajar Dewantara
- Mohammad Natsir
- MA Pellaupessy
- Purbatjaraka
Gambar rancangan Hamid diterima pemerintah pada 10 Februari 1950. Lalu 11 Februari 1950 Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia.
Presiden Soekarno kemudian menyempurnakan 3 hal dari sketsa Hamid :
~ Yang pertama, menambahkan jambul dikepala garuda
~ Kedua, mengubah arah cakar garuda supaya tidak terlihat terbalik
~ Ketiga, mengganti pita merah putih dengan pita bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" dalam cengkraman garuda.
Akhirnya setelah empat kali dilukis ulang oleh Dullah, pelukis istana saat itu. Sketsa karya Hamid jadi lambang negara seperti yang kita kenal sekarang.
Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II yang merupakan Sultan dari Istana Kadriah Pontianak, Kalimantan Barat. Pancasila adalah dasar Negara Indonesia. Pancasila partama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno tanggal 1 Juni 1945. Sampai saat ini 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Berikut bunyi Pancasila yang sering kita ucapkan:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sekian rangkuman singkat yang saya tanggapi setelah menonton siaran belajar dirumah. Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf lebih dan kurangnya. Terimakasih :)
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sekian rangkuman singkat yang saya tanggapi setelah menonton siaran belajar dirumah. Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf lebih dan kurangnya. Terimakasih :)
Komentar
Posting Komentar